Kamis, 15 Desember 2011

Warga Mengeluh Ongkos Pembuatan KTP 100 Ribu

Tobelo – Salah Satu Warga Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mengeluhkan soal pembuatan KTP yang mencapai harga 100 ribu yang ditangani Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dikcapil). Warga yang namanya tidak dikorankan ini mengatakan diri susah mengurus KTP di Dukcapil termasuk mahal serta pembuatannya dirasakan cukup lama. “Tong biking KTP saja me pe mahal. Baru tambah di pe pembuatan cukup lama”, keluhnya saat bertemu sejumlah wartawan di kantor bupati Halut, kemarin.
Kabid Pendataan dan Kependudukan Dukcapil Halut Ningsih Kitong ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pembuatan KTP tidak semahal sesuai apa yang dikatakan. Sebab pembuatan KTP ini sesuai dengan SK Bupati Tahun 2010 tentang pembautan KTP, KK dan Akte yang dikenakan biaya sebesar 50 ribu. “tidak benar jika ada yang mengatakan biaya pembuatan KTP capai 100 ribu”, ucap Ningsih di kantornya.
Dalam pembuatan KTP, tambahnya, harus memenuhi syarat-syarat yang berlaku. Jika tidak sesuai dengan syarat maka akan di tolak sampai yang bersangkutan yang membuata KTP benar-benar melengkapi persyarata itu.
Sementara itu, kata Ningsih, jika memang ada yang melakukan pembayaran dengan harga yang lebih berarti itu merupakan ongkos terima kasih yang diberikan. “Tetapi jika surat itu sampai masuk ke saya dengan tidak memenuhi persyaratan maka tentunya akan ditolak”, tegas dia. (Fr

Polres Halut Libatkan Tokoh Masyarakat Berantas Togel

Tobelo – Polres Halmahera Utara menyatakan judi togel alias totok gelap yang beroperasi ditengah-tengah masyarakat Halut mulai berkurang di tahun 2011 ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun kemarin. Itu dikatakan Kapolres Halut AKBP Adhi Satya P. kepada wartawan diruang kerjanya pecan kemarin.
Intinya, lanjut Adhi, ketika Polres Halut melakukan operasi dilapangan ternyata judi togel yang selama ini meresahkan masyarakat mulai berkurang.
Operasi yang dilakukan Polres Halut dalam menangani togel ini bukan langsung menahan ketika menemukan para pengedar ini tetapi bagaimana mengambil kebijakan lain dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menghindari togel. “Dulunya dalam operasi memberantas judi togel ini kita langsung menangkap jika menemukan pengedarnya. Tetapi untuk tahun ini kita telah mencoba dengan mengambil kebijakan laindengan memberikan pemahaman agar masyarakat tidak terjun dalam judi ini”, kata Adhi.
Sementara itu, dalam penganan judi togel ini, Polres Halut langsung melibatkan tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Kami telah melibatkan masyarakat untuk memberikan pembinaan bagi masyarakatnya. Bila perlu dengan pendekatan agama”, tuturnya. (Fr)