Rabu, 09 Mei 2012

Iklan Masuk ukuran 1 juta Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara Mengucapkan : Turut Berduka Cita yang Mendalam Atas Meninggalnya M. Yusuf Guntur Kepala BPK RI Perwakilan Maluku Utara “Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan” Ir. Hein Namotemo, MSP Dr. Rusman Soleman, SE, M.Si, Ak Bupati Wakil Bupati Drs. Piet Hein Babua, M.Si Sekda xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Thomi : Penilaian Lomba Desa Sudah Dilakukan, Minggu Depan Siap Diumumkan

Tobelo – Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPADD) Kabupaten Halmahera Utaradalam minggu depan, akan mengumumkan pemenang lomba Perpustakaan Desa. Pasalnya penilaian yang dilakukan di beberapa Desa di Setiap Kecamatan di Halut telah rampung. “Penilaian lomba Perpustakaan Desa, sudah selesai”, demikian dikatakan Kepala Seksi Perpustakaan, Ben Thomi Huragana, Kamis kemarin, diruang kerjanya, Tobelo. Untuk sementara ini, kata Thomi, pihak juri telah melakukan rekapan penilaian yang dilakukan hampir sebulan ini. Penilaian yang dilakukan para juri yang merupakan pegawai BPADD, dilihat dari beberapa kriteriayang terdiri dari SK pendirian perpustakaan desa, memiliki struktur, memiliki gedung yang terdiri dari ruang koleksi layanan, unsur 5 K, perabot dan perlengkapan yang terdiri dari laci katalog, mejabaca, meja petugas, rak buku, papan pengumuman, jumlah petugas pengelola jumlah buku yang dimiliki dan jam buka, jenis layanan, laporan kegiatan perpustakaan, anggran perpustakaan desa, kerjasama pengurus perpustakaan. Thomi menjelaskan, kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara nasional. Hasil lomba di kabupaten, akan dikirimkan ke propinsi dan kemudian dari propinsi di kirimkan ke pusat. Tahun 2011 lalu misalnya, kata Thomi, Desa Luari Kecamatan Tobelo Utara keluar sebagai Juara I dalam lomba perpustakaan desa kabupaten. Sementara ditingkat propinsi,Desa Luara keluar sebagai juara III. (Ferdy)

KPP Tobelo Rencanakan Pindahkan Pelabuhan Speed Boat

Tobelo – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KPP) Tobelo Kabupaten Halmahera Utara merencanakan akan memindahkan seluruh speed boat yang menggunakan tempat berlabuhnya perahu-perahu kecil di depan perairan Tobelo, yang terletak dipantai Pantai Desa Gamsungi Tobelo atau tepatnya di kompleks Dufa-Dufa. Kepala KPP Tobelo, Rosihan Gantjim, SE, mengatakan, pihaknya tidak lama lagi akan memindahkan seluruh speed boat yang berlabuh di sekitar pelabuhan Tobelo ke Pelabuhan Gorua, Tobelo Utara. “Pelabuhan speed bout memang harus dipindahkan,” kata Rosihan, Kamis (10/05) di ruangkerjanya, Tobelo. Pemindahan speed bot ke pelabuhan Gorua, menurut Rosihan, sangat representatif dan bersinergis dengan program Proppinsi. Apalagi pelabuhan tersebut hanya diperuntukan untuk perahu-perahu kecil serta pelabuhan tersebut tidak layak untuk digunakan sebagai tempat pelabuhan speed bout. “Pelabuhan spit di tempat pelabuhan perahu kecil tidak layak. Dan itu dilakukan untuk bagaimana perkembangan ekonomi tidak relaif berkembang hanya di satu titik saja,” terangnya. (Ferdy)

BNN Sosialisasi dan Bentuk Kader Anti Narkoba

Tobelo – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Kamis (10/05), melakukan sosialisasi dan pembentukan kader anti narkoba di lingkungan instansi pemerintah dan swasta yang dilaksanakan di gedung Dian Fiesta, Tobelo, Halut. Pelantikannya dilakukan oleh Kepala BNN Halut, Reinhard Leaua, Amd kepada 4 perwakilan dari 30 orang yang dilantik sebagai kader. Kepala BNN Halut, Reinhard dalam sambutannya mengatakan tujun kegiatan yang dilaksanakan tersebut dengan tujuan bagaimana membangun kabupaten Halut bebas dari narkoba. Lanjut Reinhard, secara nsional Propinsi Malut berada pada posisi ke 4 tentang pengguna narkoba terbesar. Sehingga untuk mengatasinya dengan cara menghilangkan dan mencegah narkoba ini, menurutnya, adalah suatu tantngan yang berat serta bagaimana cara untuk menekan agar Maluku Utara terutama Halut dapat tidak berada pada posisi tersebut. “Kita di Maluku Utara merupakan pemakai terbesar dan berada pada urutan ke 4. Itu dikarenakan penduduk di Malut relatif kecil dengan propinsi lainnya”, kata Reinhard. Reinhard menambahkan, visi dan misi BNN yakni melantik sekitar 200 orang kades anti narkoba di Halut, yang terdiri daripelajar sebanyak 140orang dan sisanya sebanyak 60 orang terdiri dari pegawai negeri dan swasta. “Hari ini dilakukan pelantikan sebanyak 30 orangsebagi kader anti narkoba”, katanya. Sementara itu, lanjut dia, pihaknya akan melakukan pentikan sebanyak 30 orang di Morotai, beberapa pekan depan. Morotai dilantik melaui BNN Halut dikarenakan dalam anggaran 2012, hanya Halut sendiri yang mengikuti pelantikan yang dilakukan di BNN pusat tahun kemarin. Sehingga Morotai masih berada diwilayah BNN Halut. Sementara itu, lanjutnya, thun 2013 mendatang, BNN Halut akan melantik sebanyak 400 orang sesuai dengan agenda kegiatan dari BNN. Reinhard berharap, dengan dilakukan sosialisasi dan pembentukan kader anti narkotika dapat mengunci keran narkoba untuk masuk ke Halut. “Diharapkan orang-orang yang mengedar narkoba ini dapat terhenti dan menyerahkannya”, ucapnya. Diakhir sambutannya, Reinhard berpesan, dengan dilantiknya kader-kader ini dapat menjalankan tugasdengan baik untuk bagaimana mensosialisasikan narkoba ini kepada masyarakat untukmenghindari narkoba. (Ferdy)

Faktor Cuaca Hambat Pertumbuhan Rumput Laut

Tobelo – Pengembangan pembudiadayaan rumput laut di beberapa tempat, akhir-akhir ini mengalami kendala terkait pertumbuhan rumpu laut yang disebabkan curah hujan yang turun akhir-akhir ini. Bantuan pembudidayaan rumput laut ini, diberikan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan melalui Kabid Pengawasan dan Konservasi Ansaruddin mengatakan ada beberapa tempat yang dilakukan pihaknya untuk pembudidayaan rumput laut. Beberapa tempat yang difokuskan untuk pembudidayaan rumput laut ini dintaranya di Desa Tolonuo(Tobelo Utara), Desa Luari (Tobelo Utara),Desa Efi-Efi (Tobelo Selatan), Desa Meti (Tobelo Timur), Desa Pediwang (Kao Utara). Namun didua tempat, yakni di Desa Tolonua dan Desa Luari Kecamatan Tobelo Utara mengalami kendala soal pertumbuhan rumput laut akibat faktor hujan yang turun selama beberapahari ini serta diserang hama ais-ais. Sehingga hasil yang dinikmati dalam triwulan pertama ini jauh dari harapan. “Faktor hujan yang membuata sejumlah tempat tidak bisa melakukan panen. Dari pembudidayaan yang dilakukan, ada beberapa tempat yang menunjukan keberhasilan dengan hasil yang memuaskan, seperti di Desa Efi-Efi dan Pediwang. Sementara di Desa Pediwang, kata Ansaruddin, pembudidayaan rumpt laut disana dibantu langsung dengan DAK dan PT. NHM. “Di Desa Efi-Efi, sudah pada keduakalinya dilakukan produksi dan dijual dalam bentuk bibit”, kata Ansruddin, di Tobelo, Kamis (10/05). Menurutnya, dengan adanya pembudidayaan ini tentunya merupakan salah satu bantuan langsung untuk bagaimana memberdayakan masyarakat, melalui kelompok-kelompok kerja dengan metode pembibitan secara long line. Beberapa tempat pembudidayaan seperti di desa Efi-Efi sendiri pembibitan awalnya diambil dari Desa Luari. (Ferdy)