Rabu, 17 Agustus 2011

Polres “Serang” Kantor Bupati Halut?

Tobelo, Monitor – Satu lagi tindakan tidak terpuji mencoreng citra kepolisian. Kejadiannya sendiri terjadi sabtu (07/08) kemarin, beberapa anggota Mapolres Halut menyerang ke Kantor Bupati. Padahal semuanya hanya miss komunikasi, tetapi beberapa pihak polres sendiri mengatakan itu hanya sikap spontanitas akibat atasannya dibentak oleh anggota Satpol-PP Pemkab Halut.
Kejadian yang terjadi malam minggu lalu itu, membuat Bagian Informasi dan Komunikasi setda Halut, Danno Ch. Entje, SH, MH angkat bicara. Ia mengatakan kejadian tidak terpuji yang dilakukan anggota Mapolres Halut tidak perlu terjadi. “Pemda merasa kecewa dengan pihak Polres Halut”, demikian dikatakan Danno dalam jumpa pers kemarin (09/08)dengan sejumlah wartawan di kantor Bupati Halut.
Sebenarnya, lanjut Danno, masalah miss komunikasi yang terjadi antara pihak Polres dan Pemkab Halut bisa diselesaikan dengan baik tanpa ada kekerasan dengan melakukan penyerangan ke kantor Bupati Halut dalam hal ini ke kantor Satpol-PP Halut. “Sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik tetapi malah diperbesarkan. Polres melakukan penyerangan, sebenarnya ada apa sih???”, ujar Danno.
Untuk itu, tambah dia, persoalan yang terjadi itu hendaknya diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan itu nantinya kita mintakan ke Kapolres Halut. “Kami akan mintakan Kapolres Halut untuk memprosaes ini”, pintanya.
Lewat indiden yang terjadi itu, ucap Danno, pihak Pemda Halut akan memintakan pertanggungjawaban pihak Polres terkait perusakan serta pemukulan dengan senjata laras panjang terhadap salah satu anggota Satpol-PP. “Sampai sekarang kita belum berkoordinasi dengan pihak Polres. Karena kami masih menunggu laporan dari Satpol-PP. Dan seteleh kami menerima laporan itu maka akan diproses. Dan kami memintakan Kapolres untuk memberikan sanksi kepada oknum yang melakukan penyerangan itu”, katanya.
Kasie Trantib Satpol – PP Halut Julianus Tobelo juga mengatakan, sebenarnya masalah tersebut tidak serumit itu jika penyelesaiannya dilakukan dengan iklas. “Sebenarnya kita adalah mitra dengan pihak polres. Dan jika memang ada miss komunikasi maka perlu dibicarakan dengan baik-baik”, harap Julianus.
Sementara itu, Selaku Tokoh Masyarakat, Yudihard Noija, S.Si mengatakan dalam bulan Ramadhan ini hendaklah kita saling menjaga pikiran, hati dan perbuatan. “Dalam bulan Ramadhan ini mestinya kita menjaga hati dengan jangan hanya miss komunikasi antara pemkab Halut dan Mapolres Halut saling serang”, ucap mantan Ketua KNPI Halut ini.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar